BRK Andir

Loading

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Instansi Penegak Hukum di Indonesia

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Instansi Penegak Hukum di Indonesia


Peran masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum di Indonesia sangatlah penting untuk menjamin keadilan dan transparansi dalam sistem peradilan. Sebagai salah satu pilar demokrasi, partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja aparat penegak hukum dapat membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Menurut Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, “Masyarakat memiliki hak konstitusional untuk mengawasi kinerja instansi penegak hukum agar tetap berada dalam koridor hukum yang benar.” Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama dalam menjaga keberlangsungan sistem hukum yang adil dan berkeadilan.

Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum adalah melalui pengaduan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh aparat hukum. Menurut data dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat penegak hukum terus meningkat setiap tahunnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan monitoring terhadap proses hukum yang sedang berjalan, baik di tingkat penyidikan maupun persidangan. Dengan adanya keterlibatan aktif dari masyarakat, diharapkan proses peradilan dapat berjalan dengan lebih transparan dan akuntabel.

Namun, tantangan yang sering dihadapi dalam peran masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum adalah kurangnya kesadaran hukum dan minimnya akses informasi mengenai hak-hak hukum yang dimiliki. Oleh karena itu, perlu adanya upaya edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keadilan dan penegakan hukum di Indonesia.

Dalam hal ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menyatakan bahwa “Masyarakat yang cerdas hukum akan mampu menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi dan melindungi keadilan bagi semua.” Dengan demikian, peran masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum harus terus ditingkatkan demi terwujudnya sistem hukum yang bersih, adil, dan berkeadilan di Indonesia.